Tanggung Jawab Kami

Keberlangsungan Produksi Susu

Di dalam proses produksi kami, kami selalu menjaga kesejahteraan ternak yang sesuai dengan standar internasional, dan juga memastikan setiap produk susu serta proses produksinya dalam standar kualitas yang tinggi. Tidak hanya itu, kami juga memastikan setiap proses yang kami jalankan ramah lingkungan mulai dari peternakan hingga produk kami sampai di tangan setiap konsumen.
Keberlangsungan Produksi Susu

Dampak Iklim & Efisiensi Sumber Daya

Kami terus mengurangi dampak iklim dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya di seluruh rantai pasokan kami—dari peternakan hingga konsumen—meskipun produksi meningkat. Upaya ini mencakup area produksi, transportasi, dan pengemasan.  

Target kami untuk tahun 2020 adalah mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 25 persen, dengan tahun 2005 sebagai baseline. Untuk mencapai target ini, kami akan menjalankan berbagai aktivitas di seluruh rantai nilai kami, termasuk di tingkat peternakan, transportasi, produksi, dan pengemasan.

STRATEGI KAMI DALAM MENCIPTAKAN PETERNAKAN SUSU BERKELANJUTAN

Kami memiliki susu dan hasil perkebunan lain yang kami jaga dalam keberlangsungan pengelolaan peternakan dan perkebunan yang baik.

Kami juga memiliki target untuk mengurangi emisi gas efek dari rumah kaca di perkebunan kami hingga 30% per kilo susu, mulai dari tahun 1990 – 2020.

Pencapaian Kami:

  • Di tahun 2017, jejak karbon Arla telah berkurang sebanyak 24% dibandingkan dengan tahun 1990.
STRATEGI KAMI DALAM MENCIPTAKAN PETERNAKAN SUSU BERKELANJUTAN

TRANSPORTASI

  • Pengunaan bahan bakar bio untuk truk
  • Melakukan pelatihan secara terus menerus untuk para driver kami agar dapat menjaga keramahan lingkungan dalam berkendara
  • Meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 1% setiap tahunnya

Pencapaian Kami:

  • Hingga saat ini kami telah sukses menurunkan emisi CO2 hingga 12% sejak tahun 2005 walaupun produksi produk kami kian meningkat.
TRANSPORTASI

AIR DAN ENERGI

Kami sedang dalam proses untuk mengurangi konsumsi air dan energi hingga 3% setiap tahunnya dan penggunaan bahan bakar untuk transportasi hingga 1% dalam setiap kegiatan operasional kami.

Pencapaian Kami:

  • Mulai tahun 2005-2018, kami berhasil mengurangi penggunaan Energi hingga 20% dan penggunaan air hingga 27% dalam setiap ton susu yang diproduksi.

ENERGI YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Kami akan terus mengurangi konsumsi energi dan beralih dari fosil ke sumber energi yang dapat diperbaharui.

Di tahun 2020 mendatang, 50% energi yang kami gunakan untuk operasional kami akan bersumber dari energi yang dapat diperbaharui. Ini artinya, kami akan beralih menggunakan energi seperti biomass atau biogas.

Pencapaian Kami:

  • Di tahun 2018, 27% energy yang kami gunakan berasal dari energy yang dapat diperbaharui.
ENERGI YANG DAPAT DIPERBAHARUI

Kemasan Ramah Lingkungan

Kami memproduksi jutaan produk setiap tahunnya dan setiap produk dijaga kualitasnya dalam suatu kemasan. Oleh karena itu, memiliki kemasan yang ramah lingkungan adalah hal yang sangat penting bagi kami. Kami bekerja sama dengan para penyuplai kemasan, peneliti dan pelanggan untuk terus mengurangi dampak lingkungan dari kemasan yang kami gunakan. Contohnya dengan meningkatkan material yang dapat diperbaharui dan membuat kemasan daur ulang.

Kemasan Ramah Lingkungan

Tanpa Limbah ke Pembuangan Sampah

Kami ingin mengeliminasi limbah produksi yang dibuang ke tempat pembungan sampah. Limbah produk bisa digunakan sebagai pangan ternak atau produksi biogas. Kami bekerja sama dengan pengelola limbah di mana limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi dapat didaur ulang.

Tanpa Limbah ke Pembuangan Sampah

Limbah makanan

Kami ingin membantu para konsumen untuk mengurangi limbah makanan hingga 50%. Untuk itu kami menyediakan beragam tips yang bisa diakses secara online dan trik-trik untuk mengolah sisa makanan termasuk juga di dalamnya daftar belanja, perencanan makan malam mingguan dan resep-resep yang sudah disesuaikan dengan iklim di masing-masing wilayah.

Jika kami memiliki kelebihan produksi yang tidak bisa dijual, kami selalu mendonasikan kepada badan sosial yang mengurusi makanan untuk masyarakat.

Limbah makanan